IKN, 23 Juni 2025 –Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Mulawarman kembali menunjukkan peran aktifnya dalam kegiatan penelitian lapangan. Dua orang mahasiswa bersama dua asisten peneliti mewakili tim dalam kunjungan ke Pusat Persemaian Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pengambilan footage video sebagai bagian dari pengumpulan data untuk mendukung pelaksanaan penelitian BIMA (Biodiversity, Innovation, Mitigation, and Adaptation), yang dipimpin oleh Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si, serta didampingi oleh dua dosen anggota tim, yakni Ibu Nurul Fitriyah Sulaeman, Ph.D dan Bapak Atin Nuryadin, Ph.D.
Tanaman di Persemaian Mentawir
Setibanya di lokasi, para mahasiswa disambut dengan hangat oleh staf Humas Persemaian Mentawir. Dalam suasana yang ramah, mereka diberikan penjelasan mendalam mengenai proses persemaian serta diajak berkeliling dalam sebuah mini tur yang memperlihatkan berbagai fasilitas dan kegiatan konservasi yang sedang berlangsung.
Pusat Persemaian Mentawir merupakan bagian penting dari infrastruktur hijau Ibu Kota Nusantara. Sampai saat ini, persemaian tersebut telah berhasil memproduksi sekitar 8 juta bibit tanaman dan mendistribusikan lebih dari 4,9 juta bibit ke berbagai wilayah. Jenis tanaman yang dibudidayakan mencakup tanaman kayu-kayuan endemik, tanaman hasil hutan bukan kayu (HHBK), tanaman estetika, serta tanaman pakan satwa. Bibit-bibit ini digunakan untuk berbagai tujuan seperti rehabilitasi hutan dan lahan di wilayah IKN, pemulihan ekosistem di Kalimantan Timur, penanganan lahan kritis dan rawan bencana, serta mendukung gerakan penghijauan oleh masyarakat.
Selain memperoleh wawasan langsung dari lapangan, mahasiswa yang hadir juga mendapatkan kesempatan untuk membawa pulang beberapa bibit sebagai bagian dari dokumentasi kegiatan serta bahan pendukung dalam proses penelitian. Persemaian Mentawir sendiri terbuka bagi masyarakat umum, yang ingin mendapatkan bibit secara gratis hanya dengan menunjukkan identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kunjungan ini menjadi momentum penting tidak hanya bagi keberlangsungan riset BIMA, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa dalam memahami kontribusi nyata dunia pendidikan terhadap pembangunan lingkungan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara. Fakultas Pendidikan Fisika Universitas Mulawarman bangga atas partisipasi aktif mahasiswanya dalam mendukung riset-riset strategis yang berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan.