Samarinda, April 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswi Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Mulawarman, Desi Az-Zahra Putri. Mahasiswi angkatan 2021 ini sukses meraih gelar Wakil 1 Dinda Duta Budaya Samarinda 2025, sebuah ajang bergengsi yang mengangkat potensi generasi muda dalam pelestarian dan promosi budaya lokal.


Desi tak hanya aktif di ranah akademik, tetapi juga aktif berkontribusi dalam kegiatan pengembangan diri dan organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika dan KSE UNMUL. Ia tercatat sebagai salah satu finalis dan anggota dari Putra Putri Kampus (PAPIKA) 2024, membuktikan konsistensinya sebagai mahasiswi yang aktif dan berprestasi di berbagai bidang.

Keikutsertaannya dalam Duta Budaya bukan sekadar kompetisi, melainkan bentuk nyata kecintaannya terhadap kebudayaan daerah. Di ajang ini, Desi menampilkan wawasan, keterampilan komunikasi, serta semangat untuk menjadi wajah generasi muda yang mampu menjembatani ilmu pengetahuan dan pelestarian budaya.

Apresiasi datang dari berbagai pihak, termasuk Ibu Muliati Syam, M.Pd., dosen sekaligus pembimbing akademik Desi selama menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika.

“Saya merasa sangat bangga melihat Desi mampu menyeimbangkan antara akademik dan kegiatan non-akademik. Kemenangannya sebagai Wakil 1 Dinda Duta Budaya Samarinda 2025 bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa nama baik program studi. Ia adalah contoh nyata mahasiswa yang aktif, kreatif, dan berdedikasi,” tutur ibu Muliati Syam, M. Pd.

Lebih lanjut, Bu Muliati menegaskan bahwa keterlibatan Desi dalam ajang seperti PAPIKA 2024 dan Duta Budaya mencerminkan komitmen mahasiswa Pendidikan Fisika untuk berkontribusi lebih luas, tidak hanya di dalam ruang kuliah tetapi juga di ruang sosial dan budaya.

Prestasi Desi menjadi pengingat bahwa sains dan budaya bukanlah dua hal yang terpisah. Justru, keduanya dapat bersinergi melalui sosok-sosok muda yang mampu menjembatani ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai kultural.

Desi Az-Zahra Putri adalah bukti bahwa mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Mulawarman mampu meninggalkan jejak berharga, tidak hanya di laboratorium atau ruang kelas, tetapi juga di panggung budaya yang membentuk karakter dan identitas bangsa.



berita Saphira