Pertemuan dengan Alumni Pendidikan Fisika

Pertemuan dengan Alumni Pendidikan Fisika

Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Mulawarman (UNMUL), melaksanakan agenda pertemuan bersama alumni pada tanggal 12 Mei 2023 di Ruang 001 FKIP UNMUL. Sharing dan diskusi ini dilakukan secara berkala untuk terus menjaga hubungan baik dengan stakeholder serta menyelaraskan kurikulum di program studi Pendidikan Fisika dengan kebutuhan terkini dari dunia kerja khususnya sekolah. Pertemuan ini dihadiri 5 perwakilan alumni, yang terdiri atas Bapak Dr. Rozak (Kepala Sekolah SMAN 16 Samarinda), Bapak Ahmad Wasis (Kepala Sekolah SMAN 11 Samarinda), Pak Darminto (Kepala Sekolah SMPN 4 Samarinda), Bapak Jarnuji Umar (Kepala Sekolah SMAN 13 Samarinda), dan Bapak Rasyanto (Kepala Sekolah SMAN Fastabiqul Khairat). Sharing dan diskusi ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Bapak Dr. Zulkarnaen, M.Si dan dipandu oleh koordinator prodi Pendidikan Fisika Bapak Dr. Riskan Qadar, M.Si. 

Agenda ini berisikan masukan dan saran untuk mengembangkan Program Studi Pendidikan Fisika. Secara umum alumni dan pengguna menyatakan bahwa mahasiswa dan lulusan Program Studi Pendidikan Fisika telah mampu bersaing dan diterima di dunia kerja. Terbukti dalam program KKN dan PLP, mahasiswa  mampu mengaplikasikan kemampuan pedagogisnya dalam kegiatan belajar mengajar serta kemampuan sosialnya dalam kegiatan kelompok. Beberapa masukan diantaranya masukan Bapak Ahmad Wasis terkait keikutsertaan SMAN 11 Samarinda sebagai sekolah penggerak yang merupakan sekolah percontohan Implementasi Kurikulum Merdeka, diharapkan Program Studi Pendidikan Fisika dapat menyiapkan calon guru yang memahami perubahan kurikulum. Beberapa kekhasan dalam Kurikulum Merdeka seperti kegiatan pembelajaran melalui projek dan pembentukan profil pelajar Pancasila perlu dipahami oleh calon guru. Selain itu, Bapak Jarnuji Umar menyampaikan untuk dapat memperpanjang KKN-PLP menjadi tiga bulan disertai dengan asistensi mengajar. Serta masukan ke dalam mata kuliah terkait pembelajaran untuk mengakomodir perubahan-perubahan dalam kurikulum merdeka. (red/Alya Puspita Zahra)